Aiptu Rodjudin yang dikenal dekat dengan masyarakat, terutama di wilayah Beji, tampil di depan para siswa dengan penuh semangat.

Sebagai anggota polisi yang berpengalaman, beliau tidak hanya hadir untuk memberikan materi, tetapi juga untuk mendekatkan diri dengan para pelajar dan menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kedamaian dan kerukunan di lingkungan sekolah.“Apa yang sebenarnya terjadi ketika tawuran itu terjadi?” tanya Aiptu Rodjudin, membuka percakapan. “Tawuran bukan hanya menyebabkan luka fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan. Banyak remaja yang terjebak dalam kekerasan karena tidak tahu cara mengatasi masalah dengan cara yang baik.”

Beliau menjelaskan bahwa tawuran sering kali dipicu oleh hal-hal kecil yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan cara yang lebih bijak. “Mungkin hanya karena masalah sepele seperti omongan teman atau saling ejek, tapi kemudian berubah menjadi kekerasan. Tawuran ini bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat.”

Mengajak Pelajar untuk Berperan Aktif:

Aiptu Rodjudin kemudian memberikan contoh-contoh nyata dari pengalaman beliau sebagai anggota kepolisian. Beberapa kasus tawuran yang berhasil diatasi berkat kerjasama dengan masyarakat dan pelajar yang berani melaporkan tindakan yang mencurigakan. “Kami butuh peran aktif kalian. Jika kalian melihat sesuatu yang mencurigakan, laporkan. Jangan takut,” tegasnya.

Pesan Moral:

Aiptu Rodjudin mengingatkan kepada para siswa untuk selalu menjaga sikap dan komunikasi yang baik dengan teman-teman, guru, dan orang tua. “Lebih baik menyelesaikan masalah dengan berdialog daripada berkelahi. Gunakan otak untuk berpikir dan hati untuk merasa,” tuturnya.

Sebagai penutupan, beliau mengajak semua siswa untuk berkomitmen bersama-sama menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas dari tawuran. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga nama baik sekolah dan menghormati satu sama lain.”

Kegiatan Berlanjut:

Setelah sesi tanya jawab yang sangat interaktif, Aiptu Rodjudin mengajak para siswa untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan positif seperti olahraga, kegiatan ekstrakurikuler, dan forum diskusi yang dapat mengalihkan perhatian mereka dari hal-hal negatif seperti tawuran.

Dengan adanya kegiatan “Police Go to School” ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang bahaya tawuran, tetapi juga merasa lebih dekat dengan polisi sebagai sahabat yang siap membantu mereka dalam situasi apapun.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *