Ratujaya, 17 November 2024 – Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang akan digelar pada tahun 2024, Polsek Bojongsari melalui Bhabinkamtibmas Ratujaya, Brigadir Ifan, melakukan kegiatan door to door ke rumah-rumah warga untuk memberikan imbauan dan pesan penting terkait pentingnya menjaga kerukunan di tengah keberagaman pilihan politik. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan suasana yang kondusif, aman, dan damai selama proses Pilkada berlangsung, mengingat adanya potensi perbedaan pandangan yang bisa memicu perpecahan di masyarakat.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Brigadir Ifan mendatangi langsung kediaman warga di sejumlah RT dan RW di wilayah Ratujaya. Setiap rumah yang dikunjungi menjadi kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait Pilkada, serta mengingatkan warga agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.
“Tujuan saya turun langsung ke rumah warga adalah untuk lebih dekat dengan masyarakat, memberikan pemahaman yang benar tentang bagaimana seharusnya kita menyikapi Pilkada ini, dan yang terpenting adalah menjaga kerukunan. Pilihan politik memang hak setiap individu, tetapi yang utama adalah persatuan kita sebagai warga negara,” ujar Brigadir Ifan.
Kegiatan door to door ini menjadi sarana yang efektif bagi Bhabinkamtibmas untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan edukasi tentang pentingnya mengedepankan kedamaian dalam setiap perbedaan. Dalam kunjungannya, Brigadir Ifan tidak hanya memberikan himbauan, tetapi juga mendengarkan keluhan dan harapan warga terkait pelaksanaan Pilkada, serta mengajak mereka untuk tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memicu ketegangan.
Salah satu pesan utama yang disampaikan Brigadir Ifan dalam setiap kunjungan adalah pentingnya menjaga stabilitas sosial dan menghindari segala bentuk provokasi yang dapat menimbulkan konflik. Ia menekankan bahwa Pilkada adalah momentum untuk memilih pemimpin yang diinginkan, tetapi bukan untuk memecah belah masyarakat.
“Berbeda pilihan itu wajar, namun jangan sampai perbedaan tersebut mengganggu hubungan baik kita sebagai sesama warga. Pilkada adalah bagian dari demokrasi, dan setiap orang berhak memilih siapa yang mereka percayakan untuk memimpin. Namun yang terpenting adalah menjaga kerukunan di lingkungan sekitar,” tegas Brigadir Ifan.
Brigadir Ifan juga mengingatkan warga untuk lebih bijaksana dalam menggunakan media sosial. Di era digital saat ini, banyak informasi yang beredar dengan cepat, termasuk hoaks dan provokasi yang bisa memperburuk situasi. “Jangan mudah percaya dengan berita yang tidak jelas kebenarannya. Pastikan kita selalu memverifikasi informasi terlebih dahulu, agar tidak terjebak dalam penyebaran berita bohong yang hanya akan meresahkan masyarakat,” ujarnya.
Brigadir Ifan juga mengajak warga untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada Serentak yang akan datang dengan cara yang aman, tertib, dan damai. Ia menjelaskan bahwa pemilihan adalah bagian dari hak demokrasi, dan setiap warga negara memiliki kewajiban untuk menjaga keamanan serta mendukung kelancaran jalannya pemilu.
“Gunakan hak pilih dengan bijak, datang ke TPS, dan jangan takut untuk memilih sesuai hati nurani. Kami dari pihak kepolisian siap menjaga keamanan, namun partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga ketertiban juga sangat penting,” kata Brigadir Ifan. Ia menambahkan bahwa peran serta warga dalam memastikan Pilkada berjalan lancar dan damai adalah kunci terciptanya Pemilu yang sukses.
Dalam setiap pertemuan, Brigadir Ifan juga mengingatkan agar warga senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan tetangga dan lingkungan sekitar. Ia menjelaskan bahwa saling terbuka dan berdialog dengan penuh rasa hormat dapat mencegah munculnya kesalahpahaman yang berpotensi merusak keharmonisan sosial.
“Jika ada perbedaan pendapat, bicarakan dengan kepala dingin. Jangan biarkan politik memecah kita sebagai tetangga atau sesama warga. Kami berharap masyarakat bisa terus menjaga solidaritas dan kerukunan dalam menghadapi Pilkada ini,” ujar Brigadir Ifan.
Kegiatan door to door yang dilakukan oleh Brigadir Ifan mendapat respon positif dari warga Ratujaya. Banyak dari mereka merasa lebih tenang dan yakin bahwa dengan menjaga komunikasi yang baik, Pilkada bisa berjalan dengan damai dan tanpa gejolak. “Terima kasih kepada Pak Ifan yang sudah mengunjungi rumah kami dan memberikan pencerahan. Kami akan berusaha untuk tetap menjaga kerukunan dan tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak jelas,” ujar Bapak Agus, salah satu warga yang dikunjungi.
Warga lainnya, Ibu Sri, juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian yang diberikan oleh pihak kepolisian. “Kami merasa lebih yakin dan nyaman setelah mendapatkan penjelasan langsung dari Pak Ifan. Kami akan mengingatkan anak-anak kami untuk tetap menjaga kedamaian dan menghormati pilihan orang lain,” tambah Ibu Sri.
Program door to door yang dilaksanakan oleh Brigadir Ifan ini mencerminkan peran aktif Bhabinkamtibmas dalam menjaga kondusivitas di wilayah binaannya, khususnya menjelang pilkada serentak. Kegiatan ini menunjukkan komitmen Polri untuk tidak hanya menjaga keamanan fisik, tetapi juga menciptakan ketenangan sosial di tengah masyarakat.
Kapolsek Bojongsari, Kompol Yulianto, memberikan apresiasi tinggi kepada Brigadir Ifan atas inisiatif dan upayanya dalam membina masyarakat. “Kegiatan door to door ini sangat efektif dalam menyampaikan pesan-pesan positif dan mengurangi ketegangan yang mungkin timbul menjelang Pilkada. Kami akan terus mendukung dan memperkuat upaya-upaya seperti ini untuk menciptakan situasi yang aman dan damai,” ungkap Kompol Yulianto.
Dengan adanya kegiatan door to door yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Ratujaya, Brigadir Ifan, diharapkan seluruh warga masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga kerukunan dan kedamaian, terutama menjelang Pilkada Serentak. Perbedaan pilihan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun yang terpenting adalah bagaimana kita menjaga persatuan dan menghindari perpecahan. Bersama-sama, masyarakat Ratujaya berkomitmen untuk mewujudkan Pilkada yang aman, damai, dan tanpa kekerasan.