Kanit Binmas Bojongsari, Iptu Patiar Manalu, Laksanakan Pembinaan dan Pencerahan Kepada Siswa SMK STB untuk Cegah Aksi Demo Anarkis, Narkoba, Bullying, dan Tawuran

Depok  – Dalam upaya mencegah perilaku negatif di kalangan pelajar serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan kondusif, Kepala Unit Pembinaan Masyarakat (Kanit Binmas) Bojongsari, Iptu Patiar Manalu, menggelar kegiatan pembinaan dan pencerahan kepada siswa/i SMK STB Bojongsari. Kegiatan yang berlangsung di ruang kelas tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi terkait bahaya terlibat dalam aksi demo anarkis, penyalahgunaan narkoba, bullying, serta tawuran antar pelajar.(16/11/2024)

Sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut, Iptu Patiar Manalu menyampaikan pentingnya kesadaran bagi siswa untuk tidak terjerumus dalam hal-hal yang dapat merusak masa depan mereka. Dalam kesempatan tersebut, Iptu Patiar mengingatkan para siswa agar tidak terprovokasi untuk ikut serta dalam aksi demonstrasi yang berujung pada kerusuhan, yang dapat merugikan banyak pihak.

Iptu Patiar menjelaskan bahwa meskipun aksi demonstrasi merupakan salah satu hak berdemokrasi, namun tindakan anarkis yang terjadi dalam beberapa aksi demo belakangan ini justru menciptakan kerusakan dan ketidakstabilan. “Siswa harus bijak dalam memilih cara menyuarakan pendapat, dan harus menahan diri untuk tidak terlibat dalam kerusuhan atau perusakan yang dapat merugikan masyarakat, sekolah, dan bahkan diri sendiri,” tegas Iptu Patiar.

Selain itu, Iptu Patiar juga menekankan pentingnya menjaga jarak dengan penyalahgunaan narkoba. Ia mengingatkan bahwa peredaran narkoba di kalangan pelajar masih menjadi masalah serius yang harus segera diatasi. “Narkoba hanya akan menghancurkan masa depan kalian. Fokuslah pada tujuan kalian untuk belajar dan meraih cita-cita. Jangan sampai terjerumus ke dalam lingkaran penyalahgunaan narkoba,” ujar Iptu Patiar dengan penuh semangat.

Isu bullying dan tawuran antar pelajar juga menjadi fokus pembinaan dalam kegiatan tersebut. Iptu Patiar mengajak siswa untuk saling menghargai satu sama lain, menciptakan suasana belajar yang aman dan damai di sekolah. “Bullying hanya akan merusak hubungan sosial dan menghambat perkembangan diri kalian. Begitu juga dengan tawuran, yang justru akan membawa kalian pada masalah hukum yang serius,” ungkapnya.

Siswa/i SMK STB diingatkan untuk tidak hanya menjaga diri dari perilaku buruk, tetapi juga bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan aman. Dalam hal ini, peran aktif siswa untuk mencegah terjadinya bullying dan tawuran menjadi sangat penting.

Tak hanya memberikan pencerahan tentang bahaya perilaku negatif, Iptu Patiar juga mengingatkan agar siswa selalu menjaga disiplin dan fokus dalam menjalani kegiatan belajar. Dalam pesannya, ia menegaskan bahwa kunci utama untuk meraih kesuksesan di masa depan adalah melalui pendidikan yang baik. “Selama kalian masih berada di sekolah, jadikan kesempatan ini sebaik mungkin. Fokuslah pada pelajaran, ikuti peraturan yang ada, dan hindari segala bentuk gangguan yang bisa menghambat proses belajar kalian,” tuturnya.

Iptu Patiar juga meminta agar para siswa aktif dalam berkomunikasi dengan pihak sekolah dan orang tua jika mereka menghadapi masalah atau kesulitan, baik dalam proses belajar maupun dalam kehidupan sosial mereka. “Kami sebagai aparat kepolisian siap membantu kalian, namun yang lebih penting adalah kesadaran diri untuk memilih jalan yang benar dan menjauhi hal-hal negatif,” tambahnya.

Kegiatan pembinaan dan pencerahan yang digelar oleh Kanit Binmas Bojongsari, Iptu Patiar Manalu, mendapat respons positif dari pihak sekolah dan para siswa. Kepala SMK STB, Bapak Sugeng, yang hadir dalam acara tersebut, mengapresiasi upaya kepolisian dalam mendukung terciptanya suasana sekolah yang lebih baik dan aman. “Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Bojongsari, khususnya kepada Iptu Patiar Manalu, yang telah memberikan pencerahan kepada siswa kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan untuk menghindarkan siswa dari bahaya penyimpangan sosial,” ujar Bapak Sugeng.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentuk karakter siswa SMK STB menjadi pribadi yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki integritas yang tinggi, serta mampu menanggulangi berbagai masalah sosial yang kerap mengancam generasi muda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *