Sukabumi – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Karyoto secara resmi membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2025 di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya, Cigombong, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (30/7/2025).
Sebanyak 637 peserta didik dinyatakan lulus seleksi dan mulai menjalani pendidikan kepolisian. Dalam sambutannya, Kapolda mengucapkan selamat kepada seluruh siswa atas perjuangan mereka hingga berhasil mengikuti pendidikan Bintara.
“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Pendidikan ini bukan hanya membentuk fisik, tetapi juga membangun mental, karakter, dan integritas sebagai Bhayangkara sejati,” kata Irjen Pol. Karyoto.
Kapolda menegaskan bahwa menjadi anggota Polri bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa yang harus dijalani dengan dedikasi dan semangat pengabdian.
Polisi itu adalah jalan hidup. Jiwa polisi adalah jiwa penolong, siap hadir kapan pun dan di mana pun masyarakat membutuhkan,” tegasnya.
Selain upacara pembukaan, kegiatan juga diisi dengan penanaman pohon buah sebagai bagian dari komitmen Polri terhadap pelestarian lingkungan hidup. SPN Polda Metro Jaya menyiapkan lahan khusus untuk menanam:
20 pohon manggis
20 pohon mangga
20 pohon rambutan
Kapolda menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis, tetapi juga sebagai bentuk edukasi dan penanaman nilai kepedulian lingkungan kepada para siswa sejak awal masa pendidikan
“Kami ingin siswa Bintara juga memiliki kepedulian terhadap alam. Menjadi polisi berarti menjaga keamanan, termasuk kelestarian lingkungan tempat kita bertugas,” ujar Kapolda.
Penanaman pohon dilakukan di lahan yang telah disiapkan di lingkungan SPN Lido dan diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang secara ekologis maupun edukatif.
Kegiatan pembukaan pendidikan turut dihadiri oleh pejabat utama Polda Metro Jaya, Kepala Pusat Laboratorium BNN, Ketua Bhayangkari Daerah Metro Jaya beserta pengurus, serta perwakilan instansi pemerintah daerah.
Pendidikan Bintara Polri ini akan berlangsung selama beberapa bulan ke depan dengan harapan seluruh peserta didik mampu menyelesaikannya dengan baik dan siap menjadi anggota Polri yang profesional, humanis, dan berintegritas.