
Depok, 20 Mei 2025– Dalam upaya memperkuat sinergi dan komitmen bersama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Pemerintah Kota Depok bersama Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok menggelar kegiatan silaturahmi dengan para ketua dan pengurus Organisasi Masyarakat (Ormas) se-Kota Depok. Acara ini berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan di ruang rapat Polres Metro Depok
Hadir dalam kegiatan ini adalah
• Dr. H. Supian Suri, MM – Walikota Depok
• KBP Abdul Waras, S.IK – Kapolres Metro Depok
• Kolonel Inf. Imam Widhiarto, ST, MM – Dandim 0508/Depok
• Kompol Bintang Jasa Milton, SH – Kasat Intelkam Polres Metro Depok
• Ibu Lienda – Kepala Kesbangpol Kota Depok
• Bapak R. Agus Muhammad – Kasie Trantibum Satpol PP
• Bapak Dede Hidayat – Kasat Pol PP Kota Depok
•
Turut hadir pula para pimpinan ormas seperti Ketua FBR H. Nawi, Ketua PP Asep Syamsudin, Ketua Forkabi Edi Dadang Candra Barok, Ketua FPMM Mahmud Moren, Ketua GRIB Jaya Ajazih Azis, Ketua BPPKB Nuryadi, Ketua PBB Edi Hotman Saragih, Ketua M1R Ibrahim Elly, serta sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Komitmen Bersama Jaga Keamanan dan Ketertiban
Dalam sambutannya, Kapolres Metro Depok KBP Abdul Waras menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan inisiasi bersama, terutama atas usulan Dandim 0508 Depok, guna menyatukan visi dan semangat antara aparat keamanan dan ormas di Depok dalam menjaga kondusivitas wilayah. “Kita semua ingin Kota Depok ini tetap aman, tertib, dan nyaman. Dan hal ini hanya dapat dicapai jika seluruh elemen masyarakat bersatu menjaga kedamaian,” ujarnya.
Kapolres juga memaparkan dampak keberadaan ormas terhadap iklim investasi di Indonesia. Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara hukum yang harus dijalankan dengan aturan yang berlaku. “Saya minta kita semua menaati regulasi dan menjunjung tinggi hukum serta norma yang ada di Kota Depok,” tegasnya.
Dandim 0508/Depok, Kol. Inf. Imam Widhiarto, menyoroti pentingnya mengatasi praktik-praktik premanisme. Ia menjelaskan bahwa istilah “premanisme” berasal dari kata “freeman”, yaitu manusia bebas yang bertindak di luar norma dan hukum. “Kita harus identifikasi dan melakukan pendekatan secara tepat untuk mengatasi hal tersebut. Jika ada oknum ormas yang melakukan tindakan menyimpang, jangan sampai seluruh ormas dicap buruk karenanya,” tegas beliau.
Sementara itu, Walikota Depok, Dr. H. Supian Suri, mengapresiasi peran ormas dalam mendukung terciptanya situasi kondusif di Kota Depok. Beliau juga mengingatkan bahwa keamanan tidak bisa dijaga oleh aparat semata, melainkan membutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk ormas.
“Kami sangat berterima kasih atas peran aktif ormas dalam mendukung keamanan dan ketertiban. Namun, kita juga harus terus waspada dan introspeksi, termasuk atas insiden-insiden yang sempat viral seperti di Harjamukti,” tutur Walikota.
Beliau juga menyampaikan permohonan maaf dan pengertian terkait penertiban atribut ormas seperti bendera yang dipasang di tempat yang tidak sesuai peruntukannya, khususnya di pohon, fasilitas umum, dan fasilitas sosial.
“Kami tidak melarang identitas ormas, namun pemasangannya harus tertib dan sesuai aturan. Mari kita jaga bersama Kota Depok ini agar menjadi kota kebanggaan, nyaman ditinggali, dan mampu menarik investasi,” tutupnya.
Fakta Integritas dan Foto Bersama
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan Fakta Integritas sebagai bentuk komitmen bersama antara unsur pemerintah, aparat keamanan, dan ormas untuk menjaga Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Metro Depok. Acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol sinergi dan solidaritas seluruh elemen dalam menjaga perdamaian dan ketertiban di Kota Depok.