Depok, 16 Mei 2025 — Dalam upaya menjaga keseimbangan mental dan spiritual para tahanan selama menjalani masa penahanan, Polsek Pancoran Mas, Polres Metro Depok secara rutin melaksanakan program Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) di ruang tahanan Mapolsek Pancoran Mas.
Kegiatan yang digelar secara berkala ini bertujuan memberikan bekal rohani serta ketenangan jiwa bagi para tahanan, agar tetap memiliki harapan positif dalam menjalani proses hukum. Kali ini, kegiatan Binrohtal dipimpin oleh Ustad H. Mulyadi, yang merupakan Dai Kamtibmas Polres Metro Depok, didampingi oleh personel Tahti Polsek Pancoran Mas Bripka Firman Dian Z.
Dalam suasana khidmat dan penuh kekeluargaan, para tahanan tampak mengikuti kegiatan dengan antusias. Materi yang diberikan mencakup tausiyah keagamaan, penguatan mental, bimbingan moral, serta ajakan untuk bertaubat dan memperbaiki diri. Ustad H. Mulyadi menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual agar para tahanan menjadikan masa penahanan ini sebagai momen refleksi diri dan awal perubahan menuju hidup yang lebih baik.
“Binrohtal ini bukan sekadar rutinitas, tapi juga bentuk kepedulian kami agar para tahanan tetap memiliki harapan dan kekuatan untuk bangkit. Tidak ada kata terlambat untuk berubah dan memperbaiki diri,” ujar Ustad H. Mulyadi dalam salah satu tausiyahnya.
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas melalui perwakilan personel Tahti, Bripka Firman Dian Z., menegaskan bahwa kegiatan pembinaan ini merupakan bagian dari pendekatan humanis kepolisian terhadap tahanan. Ia menyampaikan bahwa kesehatan mental dan spiritual para tahanan menjadi perhatian serius karena berperan penting dalam menjaga stabilitas emosi serta mencegah terjadinya gangguan selama masa penahanan.
“Kami ingin mereka tetap kuat secara mental dan spiritual. Karena dengan mental yang baik, proses hukum pun bisa dijalani dengan tenang, dan semoga setelah bebas nanti mereka bisa kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan terus dilaksanakannya kegiatan Binrohtal ini, Polsek Pancoran Mas berharap para tahanan mendapatkan pencerahan spiritual, memperbaiki pola pikir, serta menjadikan masa penahanan sebagai titik balik untuk memulai hidup baru yang lebih baik dan bermanfaat di tengah masyarakat.