Depok, 23 November 2024 – Polres Metro Depok melalui Sat Binmas menggelar kegiatan Police Goes to School di SMK YAPAN, Depok. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Bintibsos Sat Binmas Restro Depok, AKP Irman, bersama anggota Bintibsos. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya kenakalan remaja yang marak terjadi di kalangan pelajar, serta mendorong mereka untuk menjauhi berbagai perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Acara dimulai dengan sambutan dari AKP Irman yang mengingatkan para pelajar tentang pentingnya pendidikan sebagai bekal untuk masa depan yang lebih baik. “Kenakalan remaja seperti penyalahgunaan narkoba, bullying, tawuran, dan bahkan ikut-ikutan dalam unjuk rasa atau demo bisa merusak masa depan kalian. Oleh karena itu, kita perlu bersama-sama menjaga diri dan lingkungan agar terhindar dari hal-hal tersebut,” ujar AKP Irman dengan tegas.
Penyuluhan pertama yang diberikan adalah mengenai bahaya penyalahgunaan narkoba. AKP Irman menjelaskan bagaimana narkoba dapat merusak kesehatan fisik dan mental, bahkan berakibat fatal bagi penggunanya. Beliau juga mengingatkan para pelajar agar tidak tergoda dengan tawaran narkoba yang mungkin datang dari teman sebaya atau orang lain yang tidak bertanggung jawab. Dalam penyuluhan ini, para pelajar juga diberikan informasi tentang jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan serta cara menghindarinya.
Selanjutnya, para pelajar diberikan pemahaman tentang bullying dan dampak buruknya. AKP Irman mengajak mereka untuk lebih peduli terhadap sesama, serta mengingatkan bahwa bullying tidak hanya dapat menimbulkan trauma bagi korban, tetapi juga bisa merusak hubungan antar pelajar di sekolah. Ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pelajar tanpa ada intimidasi.
Kegiatan berlanjut dengan pembahasan mengenai anti tawuran, di mana AKP Irman menjelaskan akibat buruk yang dapat timbul dari tawuran antar pelajar, seperti cedera fisik, rusaknya fasilitas umum, dan bahkan masalah hukum yang dapat membebani masa depan para pelaku. “Tawuran bukanlah solusi, melainkan hanya menambah masalah,” tegasnya. Oleh karena itu, ia mengajak para pelajar untuk mencari jalan damai dalam menyelesaikan perselisihan yang mungkin timbul.
Penyuluhan berikutnya adalah mengenai larangan mengikuti unjuk rasa atau demo bagi pelajar. Dalam materi ini, AKP Irman menjelaskan bahwa pelajar harus fokus pada pendidikan dan tidak terlibat dalam aksi demonstrasi yang bisa berujung pada kerusuhan atau tindakan anarkis. Beliau menekankan bahwa ada jalur yang lebih tepat untuk menyuarakan pendapat, seperti melalui organisasi siswa dan perwakilan pelajar yang bisa menyampaikan aspirasi dengan cara yang konstruktif dan sesuai aturan.
Setelah penyuluhan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Deklarasi Damai, yang diikuti oleh seluruh pelajar SMK YAPAN. Dalam deklarasi ini, para pelajar berkomitmen untuk tidak terlibat dalam kenakalan remaja, menjaga kedamaian, dan menghindari segala bentuk kekerasan atau perilaku merugikan lainnya. Deklarasi ini juga menegaskan komitmen mereka untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari narkoba, bullying, tawuran, dan ikut-ikutan dalam unjuk rasa yang dapat merusak ketertiban umum.
Kegiatan ini berjalan dengan tertib dan lancar, diikuti oleh antusiasme yang tinggi dari para pelajar SMK YAPAN. Mereka terlihat sangat serius dan berkomitmen untuk mengubah perilaku mereka menjadi lebih baik, serta menjaga kedamaian di lingkungan sekolah dan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah yang merasa bahwa kegiatan penyuluhan ini sangat bermanfaat untuk membekali siswa dengan pengetahuan penting tentang bahaya kenakalan remaja.
Melalui kegiatan Police Goes to School ini, diharapkan para pelajar dapat lebih memahami pentingnya menjauhi perilaku negatif dan menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Polisi, terutama Sat Binmas, berperan aktif dalam memberikan edukasi dan mendekatkan diri kepada generasi muda, agar mereka dapat tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab dan berguna bagi bangsa dan negara.
Dengan berjalannya kegiatan ini, diharapkan tidak hanya pelajar di SMK YAPAN, tetapi juga pelajar di seluruh Kota Depok dapat semakin sadar akan pentingnya menjaga diri dan lingkungan dari kenakalan remaja.
