Kanit Bintibsos Sat Binmas Restro Depok Berikan Penyuluhan kepada Pelajar SMK Putra Bangsa

Depok, 8 November 2024 – Dalam rangka program *Police Goes to School*, Kanit Bintibsos Sat Binmas Restro Depok, AKP Irman, beserta anggota Bintibsos, memberikan penyuluhan tentang kenakalan remaja kepada para pelajar SMK Putra Bangsa, Depok. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan pencegahan terhadap berbagai tindakan negatif yang sering dilakukan oleh kalangan remaja, khususnya di lingkungan sekolah.

Kegiatan dimulai pada pukul 09.00 WIB, di mana AKP Irman didampingi oleh sejumlah anggota Bintibsos dari Sat Binmas Restro Depok memberikan penyuluhan kepada ratusan siswa SMK Putra Bangsa. Dalam penyuluhan tersebut, AKP Irman menyampaikan sejumlah bahaya yang dapat merugikan diri remaja jika terlibat dalam perilaku menyimpang, seperti penyalahgunaan narkoba, perundungan (bullying), tawuran, serta larangan mengikuti unjuk rasa atau demonstrasi yang dapat membahayakan keselamatan dan masa depan para pelajar.

AKP Irman menekankan bahwa penyalahgunaan narkoba adalah salah satu masalah terbesar yang dapat menghancurkan masa depan para pelajar. “Narkoba tidak hanya merusak kesehatan tubuh, tetapi juga dapat menghancurkan cita-cita dan harapan hidup kalian. Mari kita sama-sama menjaga diri dan menjauhi narkoba,” ujar Irman di hadapan para siswa yang hadir.

Selain itu, AKP Irman juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang bebas dari perundungan atau bullying. Ia mengajak para siswa untuk saling menghormati, memahami perbedaan, dan menjaga kedamaian di dalam dan di luar kelas. “Tidak ada tempat bagi bullying di sekolah ini. Setiap siswa berhak merasa aman dan nyaman dalam belajar,” katanya dengan tegas.

Fenomena tawuran antar pelajar yang kerap terjadi di beberapa tempat juga menjadi sorotan dalam penyuluhan ini. AKP Irman mengingatkan para siswa agar tidak terprovokasi oleh ajakan untuk terlibat dalam tawuran. “Tawuran bukan hanya merugikan kalian secara fisik, tetapi juga dapat merusak citra sekolah dan masyarakat. Kami ingin kalian menjadi pelajar yang cerdas dan bermanfaat bagi bangsa,” tambahnya.

Penyuluhan juga mencakup peringatan tentang larangan bagi pelajar untuk terlibat dalam kegiatan unjuk rasa atau demonstrasi yang sering kali berujung pada kerusuhan. “Sebagai pelajar, kalian harus fokus pada pendidikan dan tidak terlibat dalam hal-hal yang dapat merusak proses belajar. Jika ada hal yang perlu disuarakan, ada cara yang lebih baik dan lebih aman untuk menyampaikannya,” jelas AKP Irman.

Setelah penyuluhan selesai, kegiatan dilanjutkan dengan aksi deklarasi damai yang diikuti oleh seluruh siswa SMK Putra Bangsa. Dalam deklarasi tersebut, para siswa berjanji untuk menjauhi narkoba, tidak terlibat dalam bullying, menolak tawuran, serta menghindari aksi unjuk rasa yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum. Mereka juga berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan damai, serta menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persatuan.

Kegiatan *Police Goes to School* ini berjalan dengan tertib dan lancar. Para pelajar terlihat antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari penyuluhan hingga deklarasi damai. Di akhir acara, AKP Irman mengapresiasi antusiasme siswa SMK Putra Bangsa dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap melalui kegiatan ini, para pelajar dapat lebih paham dan sadar akan bahaya kenakalan remaja serta berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang positif di sekolah,” tutupnya.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya kepolisian dalam menciptakan generasi muda yang berkarakter, cerdas, dan bertanggung jawab, yang akan menjadi agen perubahan di masa depan. Dengan melibatkan sekolah-sekolah dalam program *Police Goes to School*, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga perilaku positif dapat ditanamkan sejak dini pada para remaja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *