Depok, 5 November 2024 – Kanit Binkamsa Sat Binmas Restro Depok, Iptu Kusnanto, bersama anggota Binkamsa menggelar penyuluhan kepada pelajar SMA Budi Bhakti mengenai isu-isu penting seperti bullying, tawuran, dan larangan ikut serta dalam unjuk rasa atau demonstrasi. Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelajar tentang bahaya kekerasan dan pentingnya menjaga ketertiban ini berlangsung dengan lancar dan tertib.
Kegiatan dimulai dengan pemaparan materi oleh Iptu Kusnanto yang menekankan dampak negatif dari bullying dan tawuran, serta memberikan pemahaman kepada pelajar mengenai aturan hukum yang melarang keterlibatan mereka dalam aksi demonstrasi tanpa izin. “Kami berharap para pelajar dapat menjadi agen perubahan di sekolah mereka dan di masyarakat dengan menumbuhkan sikap saling menghargai, serta menjauhi segala bentuk kekerasan,” ujar Iptu Kusnanto dalam sesi penyuluhan tersebut.
Setelah penyuluhan, acara dilanjutkan dengan aksi Deklarasi Damai yang diikuti oleh seluruh pelajar SMA Budi Bhakti. Dalam deklarasi tersebut, para pelajar berjanji untuk menolak segala bentuk kekerasan, baik itu bullying maupun tawuran, serta berkomitmen untuk tidak terlibat dalam kegiatan demo yang dapat mengganggu ketertiban umum.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah, karena dinilai dapat memberikan dampak positif bagi pembentukan karakter siswa. Kepala SMA Budi Bhakti, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk membangun kesadaran pelajar tentang pentingnya hidup damai dan menjauhi perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan pelajar SMA Budi Bhakti dapat menjadi generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian yang kuat dalam menghadapi tantangan sosial. Kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, menciptakan suasana yang penuh semangat dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan damai di sekolah.