Depok – Bhabinkamtibmas Ratujaya, Brigadir Ifan Nurcahyo, melaksanakan kunjungan ke SMK Teknindo untuk memberikan himbauan mengenai bahaya tawuran kepada para pelajar. Kegiatan sambang ini berlangsung pada Sabtu 12 Oktober 2024 dan dihadiri oleh sejumlah siswa serta pihak sekolah. (12/10/2024)
Dalam himbauannya, Brigadir Ifan menekankan pentingnya kesadaran akan dampak negatif tawuran, baik bagi individu maupun komunitas. Ia menjelaskan bahwa tawuran dapat menyebabkan cedera fisik, trauma psikologis, dan bahkan dapat merusak masa depan para pelajar.
“Sebagai generasi penerus bangsa, kalian memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Tawuran bukanlah solusi untuk menyelesaikan masalah,” ujar Ifan.
Sebagai langkah konkret, Brigadir Ifan mengajak para siswa untuk mendeklarasikan Gerakan Pelajar Anti Tawuran (GPAT) . Aksi deklarasi ini bertujuan untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya menjaga persahabatan dan menghargai perbedaan.
Siswa-siswa SMK Teknindo antusias mengikuti deklarasi tersebut, yang diakhiri dengan foto Bersama sebagai bentuk komitmen mereka untuk menolak tawuran. “Kami berjanji untuk menjadi pelajar yang cerdas, damai, dan menjauhi segala bentuk kekerasan,” ungkap salah satu siswa saat pernyataan komitmen.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Depok. Dengan upaya ini, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih sadar akan bahaya tawuran dan berkomitmen untuk menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungan sekolah.