Kapolres Metro Depok Gelar Doorstop Terkait Kasus Pria Meninggal Dunia dengan Luka di Leher

Depok, Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana S.H, S.I.K, M.Si, menggelar konferensi pers secara doorstop terkait kasus kematian seorang pria yang ditemukan dengan luka di leher di kamar mandi kost-kosatannya di wilayah Beji, Depok.

Kasus penemuan jasad seorang pria yaitu HAM (23) di kamar mandi kontrakan terus didalami. Dari barang bukti dan kesimpulan sementara diduga korban tewas karena bunuh diri. Saat ditemukan, ada luka sobekan di leher dan tangan korban.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Arya Perdana mengatakan, awalnya sempat menduga ini adalah kasus pembunuhan. Namun setelah mendapati sejumlah bukti, diduga korban tewas bunuh diri. “Kita pada waktu itu ada dugaan, mungkin ini bukan bunuh diri. Tetapi semakin ke sini, dugaan bunuh diri itu semakin kuat, tapi kita masih menunggu hasil autopsi,” katanya, Selasa 20 Agustus 2024.

Dugaan kuat HAM bunuh diri diketahui dari isi curhatan di dalam handphone korban. Korban merasa tidak berdaya karena belum mendapat kerja setelah lulus dari salah satu perguruan tinggi di Depok. “Ada juga cerita dari sejumlah saksi, memang kuat diduga mayat yang ditemukan ini adalah bunuh diri,” ujarnya. Sebelum tewas, korban kerap menuliskan isi perasaannya di handphone.

Isi curhatan ditulis dalam Bahasa Inggris yang mengungkapkan rasa patah semangat atau motivasi. “Tulisan-tulisan yang mendeskripsikan keputusasaan si mayat ini, pada saat dia sebelum melakukan tindakan itu, tulisan itu ada yang dari Februari,” ungkapnya.

Di jasad HAM ditemukan luka di leher sebanyak satu kali. Pihaknya saat ini masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. “Kalau sekilas kita lihat pada saat itu, memang ada tusukan di sini (leher) gitu ya,” katanya. Saat ini penyidik masih memproses pengungkapan penyebab kematian tersebut. Sejauh ini, belum ditemukan adanya tindakan pidana yang mengarah pada kematian korban. “Memang tidak ada petunjuk bahwa di situ ada tindak pidana yang dilakukan terhadap si mayit, maka mungkin kita menduga ini adalah bunuh diri,” pungkasnya.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak berwajib. Penyidikan masih berlangsung, dan hasil autopsi akan menjadi salah satu kunci untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyebab kematian korban.

Kepolisian Metro Depok berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secepat mungkin dan memastikan keamanan serta keadilan bagi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *